Tampilkan postingan dengan label My Sweet Star. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label My Sweet Star. Tampilkan semua postingan

Review Tausiyah Cinta The Movie



Assalamualaikum,  halooo selamat pagi, selamat siang, selamat sore, selamat malam. Hari ini begitu fulltime buat bersih-bersih blog, memberantas sarang laba-laba, debu, nyapu, gepel blog biar kembali kinclong, heheh. Udah lama baget gak bisa posting karena notebook tercinta harus opname lama dari rumah sakit satu ke rumah sakit lain. But, Alhamdulillah semoga kodisinya stabil terus sampe ada donor money. Hihihi. Oke kali ini ada yang sedikit berbeda dari beberapa tema tulisan saya sebelum-sebelumnya. Saya mau review nobar premier Tausiyah Cinta, tepatnya 22 Desember 2015.

Tausiyah Cinta merupakan film dakwah garapan Beda Sinema. Film ini sudah lama ditunggu-tunggu oleh para penikmatnya. Proses penayagannyapun kita  harus ikhtiar dulu, meyakinkan pihak bioskop XXI bahwa film ini sangat layak ditayangkan dan diburu jutaan penonton.  Seperti nama rumah produksinya, film ini benar-benar berbeda dari film-film islami lainnya. Dari pencarian para pemeran filmnya, mereka harus bisa mengaji dan hafal al-quran,  proses pembuatan filmnya juga tidak ada yang namanya berkhalwat (berdua-duaan lain muhrim) apa lagi sampai bersentuhan.  Bener-bener film dakwah yang kece banget. Recommended buat ditonton dari segala usia.
Hasil ikhtiyar nobar premiere film ini medapat dukungan sangat besar dari para penatinya, tiket  berhasil terjual hingga hampir 15000 penonton di 18 Kota, di Surabaya sendiri tepatnya di Royal Plaza memenuhi hingga 4 studio bioskop yang mecapai sekitar  1000 lebih penonton. Dari awal hingga akhir ceritanya penuh dengan kebaikan yang sayang banget buat dilewatkan setiap adegannya. Konflik di dalamnyapun lebih banyak ngenanya buat para ikhwan. Jadi para ikhwan jangan gengsi ya buat nonton film ini, karena sayang banget buat dilewatkan. Ost. dari film tausiyah cinta juga diambil dari lagu-lagu nasyid, jadi kalaupun ada galau-galaunya, sudah pasti galau yang positif ya.
Ost. Tausiyah Cinta
1.      RahasiaMu -Suby & Ina
2.      Jomblo Sampai Halal -New Kahfi
3.      Azalea – Ali Sastra
4.      Mendamba Cinta - Suby & Ina
5.      Hujan- Ali Sastra
6.      Tausiyah Cinta – New Kahfi
Ini nih salah satu quotes dari sekian banyak yang saya sukai.
Azka (Hamas Syahid): -Lo harus inget satu hal. Kalo Allah uda bikin lo jemu sama manusia, itu artinya Allah lg buka pintu kemesrahan buat lo. Allah gak akan nyiptain satu jiwa itu dua hati Fan, saat lo dibuat berpaling dari makhlukNya, iut artinya hati lo sedang diarahkan padaNya. Sabar Fan, jumpai Allah disetiap sholatmu.
Lefan (Rendy Herpy): Maksut lo apa Az, gue tau agama lo bagus Az, tapi kata-kata lo angkuh Az. Lo pikir mentang2 agama lo bagus, lo ngerasa terlalu soleh untuk diuji? Az, hikmah dari ujian itu gak sll langsung keliatan Az. Lo itu mrip kaya kaka' gue Az, dia itu orang yang baik, sholeha, bahkan nyaris sempurna, sampai dia diuji persis kaya lo. Az semua orang boleh down, tapi cr bangktnya yang beda. Pake kecintaan lo sama Allah untuk menuntun lo lebih ikhlas.
Rein (Ressa Rere): -Lelaki sholeh akan membukakan pintu-pintu kebahagian untukku sekalipun dengan cara yang sederhana. –Karena cinta itu ditumbuhkan bukan dicari
-Karena tampan itu berdurasi. Hanya yang mencintai Al-quran yang menyejukkan hati.
Fatih (Irwansyah): -Kalau lo merasa hidup lo udah sempurna, lo akan selalu ketemu sama yang namanya penyakit hati. -Gimana kalo ternyata kejadian itu menyelamatkan lo dari dosa? lo harus positif thingking sama Allah. Mungkin mata lo lg dipinjem, lo gk boleh pelit dong sama Allah?!
Gimana? Sekilas aja rasanya udah kece banget kan filmnya. Saya aja gak puas cuma nonton sekali. Ini masih sebagian, masih banyak lagi tausiyah-tausiyah yang nendang banget dan mengurai air mata. Kini film Tausiyah Cinta sudah ditayangkan regular di seluruh bioskop Indoesia mulai tanggal 7 Januari 2016, di Surabaya jadwal film ini berlokasi di Cito, jangan sampai ketinggalan yaa. Sukses terus film-film dakwah Indonesia. ‘Karena layar kebaikan harus terus dibentangkan! Berkarya untuk dakwah, dakwah dengan cinta.’ (Beda Sinema)
Salam, Yaya SweetstarTop of Form

Elegi cinta Zahfira - Cerpen


Petuah Miss Dira 

Prolog

“Ladies, mau tahu rahasianya mendapatkan jodoh yang sholih?”
“Iya Miss…” “Iya iya iya!” “Wah asik nih!” “Aku suka deh sama Miss Dira, ngerti banget syndrome remaja.” “hahahhh…” “Ihiiirrrr!” bisa didengar saat ini kelasku begitu heboh, semua teman-temanku terlihat sangat semangat dan antusias. Begitu pula diriku, aku ikut tersenyum sumringah menanti.
Enam tahun lamanya aku menempuh pendidikan minimum pemerintah, di Islmic bording school. Sekolah islam internasional prtama di Indonsia yang terdiri dengan kelas homogen, semua kelas hanya berisi perempuan. Ada juga kelas yang berisi dengan jenis kelamin laki-laki, yang berada di gedung lain di sekolah kami. Jam pulang pun tidak disamakan, laki-laki dipulangkan terlebih dahulu dan perempuan lima belas menit setelahnya itupun dengan jalur jalan yang berbeda.
“Kalian tahu apa itu jodoh?” tanya Bu Dira mengangkat telapak tangannya, memancing jawaban dari kami.
“Suami Miss” suara dari deret dua pojok yang dilanjutkan dengan sorak-sorakan dari teman-teman.
“Seseorang yang ditakdirkan hidup bersama hingga ajal menjemput.” Suara dari belakang yang juga mendapat sambutan yang sama.
“Pendamping di dunia juga akhirat Miss.” Ini yang semakin membuat semua berteriak heboh.
Miss Dira tersenyum senang melihat antusiasme teman-teman yang err… aku pikir sangat-sangat heboh, Ya Allah ini benar-benar lebay! Hahahhah. Aku juga sih, hehehh.
“Benar semua. Jodoh itu… seseorang yang ditakdirkan untuk hidup bersama dalam pernikahan yang penuh cinta dan keharmonisan di dunia juga di akhirat. Dan Allah lah sesungguhnya satu-satunya petunjuk jalan yang terbaik bagi kita semua. Satu hal sering kita lupakan, kita mengharap jodoh yang baik, sholeh dan dengan kriteria-kriteria yang sangat sempurna. Terlalu sibuk dengan mencari kriteria yang kita inginkan sampai kita melupakan, untuk menjadikan diri kita sebagai suatu yang berkriteria baik lebih dulu. Jangan lupa ladies, bahwa jodoh adalah cerminan dari diri kita sendiri. So, jangan pernah mencari yang sempurna tapi, jadilah sempurna terlebih dahulu. Ok!?” Jadi begitu ya, Jangan mencari tapi menjadi! Siipp siipp!
“Kira-kira usaha apa yang bisa kalian berikan untuk jodoh kalian sejak dini?” tambah Miss Dera membuat kami semakin tertarik. hmm, apa ya? Tanyaku pada diri sendiri, kulihat teman-temanku juga penuh dengan gesture dan mimik bertanya-tanya. Miss Dera menggeleng-gelengkan kepala bertanya pada kami, kamipun hanya menggeleng-gelengkan kepala tak tahu harus menjawab apa.
“Doa anak-anak! Selain berusaha memperbaiki diri, kita wajib berdoa. Mulailah menanam bibitnya dari sekarang dengan berdoa dan mendoakannya. Khususkan al-fatihah untukknya, insya Allah bibit yang kita tanam akan tumbuh subur, berbunga dan indah. Hingga takdir Allah mempertemukan kalian dengan jodoh dunia akhirat kalian. So, tanpa sibuk mencari laki-laki yang penuh kriteria, Allah pasti akan memberi yang terbaik dan pantas untuk kita. Yakinlah bahwa Allah mempunyai peran besar atas hidup kita.”
Petuah Miss Dera sangat memotivasi, meskipun kita baru menginjak Aliyah. Aku pikir hal ini memang harus ditanamkan sejak dini. Agar kita gak salah langkah dengan hanya menuruti ego, gengsi atau nafsu, apalagi seusia kami ini masa-masanya mencari jati diri. Pengetahuan yang sangat berarti di hati, pointnya adalah... "Cara menanam bibit unggul Imam dunia kahirat, dengan jalan yang benar dan penuh berkah".

Lirik Lagu Cintaku Tak Terbatas Waktu - Anie Carera


Cintaku Tak Terbatas Waktu


Andaikan malam yang sepi dapat bicara
Mungkin aku takkan kesepian
Penantianku ini hanya untukmu
Setiap saat berdoa untukmu

Kesetian yang ku miliki tak pernah memudar
Cintaku ini untuk dirimu

Ibarat sungai yang kering tiada air
Menanti hujan turun dari langit
Kerinduanku pada dirimu tak pernah berhenti
Walau berjuta godaan mengganggu

Aku cinta kepadamu tak terbatas waktu
Takkan ada selain dirimu
Cinta yang telah kita bina pahit manis berdua
Demi cintaku hanya untukmu

Untukmu Calon Imamku


Untukmu Calon Imamku
Kau yang tertulis di lauhul mahfudz
Kau uadalah rahasia terbesarku
Kehadiranmu menyempurnakan hidupku
Kau yang ku sebut di dalam doaku
Kau yang menjadi imam di hidupku
Kehadiranmu menyempurnakan imanku
Ku menunggu dalam sabarku
Ku ikhlaskan semua harapanku
Bersamamu dimasa depanku
Membangun cinta, membangun syurga
Menggapai ridhonya

Dan aku menanti menjadi bidadari untukmu
Sampai bertemu pada suatu masa
Calon imamku

Doa Romantis



Ya Allah, berkahilah aku dalam ikhtiar untuk menjemput jodoh yang tertakdir untukku. Cukupkan kami bahwa hanya Engkau yang menjadi penjawab segala tanya dan penenang hatiku. Aku meyakini bahwa Cinta itu datangnya dariMu, Allah. Dan  akan Engkau hadirkan cinta itu untuk seseorang yang namanya sudah Engkau tulis di LauhulMahfudz.
Ya Allah… jikalau dia yang sedang ada dalam hatiku sekarang ini memanglah bukan yang engkau takdirkan untukku, maka musnahkan dan buang perasaan itu, agar tak  semakin mengotori hati  dan  pikiranku terutama agar tak membuat-Mu murka karenanya. Namun, jikalau  dia memang yang engkau takdirkan  untukku, maka berikanlah kesabaran dan kekuatan dalam menghimpun keterserakan antar kami berdua. Berilah keyakinan, kesetiaaan, lalu keberanian pada hati kami berdua.
Jikalau suatu saat aku bertemu dengan ia yang Engkau takdirkan untukku, maka yakinkan aku dengan membuat hatiku tidak tertarik pada pria manapun dan tidak goyah karena alasan apapun.
Ya Allah…yakinkan hatiku dengan kesiapaan, kerelaan, dan keberanian untuk saling membuka, menerima dan menutup aib pada diri kami berdua. Yakinkan hatiku dengan membuat aku untuk tidak mencari-cari celah kekurangannya, seperti yang selama ini aku lakukan atas dasar penjagaan sesuai apa yang memang seharusnya.
Ya Allah… yakinkan hatiku… yakinkan hatiku… yakinkan hatiku dengan keyakinan atasMu yang lebih dari segalanya, agar tak mendahului apa yang telah Engkau tata, agar tak membuat-Mu murka atau Rasul-Mu menitikkan air mata, atas apa yang tidakseharusnya.
Aku tak mau meminta segera, karena itu berarti aku telah memaksa Engkau untuk merombak yang yang sudah digariskan ketetapanNya. Aku juga tak mau berdoa secepatnya, karena siapa tahu saja aku telah mengatasnamakan niatan suci padahal mengenyampingkannya karena nafsu belaka. Aku tak mau meminta segera atau secepatnya, karena itu tergesa-gesa dan seolah memaksa. Aku hanya meminta pada-Mu untuk memberikan kesiapan dan kerelaan menerima, atas apa yang Kau gariskan untukku, agar aku senantiasa mensyukurinya.
Ya Allah, tunjukilah aku jalan menuju takdir terbaikmu. Sabarkan aku dalam penantian yang terus merindu ini.
Aaamin Yaa Rabbal’alamiin….”