Doa Romantis



Ya Allah, berkahilah aku dalam ikhtiar untuk menjemput jodoh yang tertakdir untukku. Cukupkan kami bahwa hanya Engkau yang menjadi penjawab segala tanya dan penenang hatiku. Aku meyakini bahwa Cinta itu datangnya dariMu, Allah. Dan  akan Engkau hadirkan cinta itu untuk seseorang yang namanya sudah Engkau tulis di LauhulMahfudz.
Ya Allah… jikalau dia yang sedang ada dalam hatiku sekarang ini memanglah bukan yang engkau takdirkan untukku, maka musnahkan dan buang perasaan itu, agar tak  semakin mengotori hati  dan  pikiranku terutama agar tak membuat-Mu murka karenanya. Namun, jikalau  dia memang yang engkau takdirkan  untukku, maka berikanlah kesabaran dan kekuatan dalam menghimpun keterserakan antar kami berdua. Berilah keyakinan, kesetiaaan, lalu keberanian pada hati kami berdua.
Jikalau suatu saat aku bertemu dengan ia yang Engkau takdirkan untukku, maka yakinkan aku dengan membuat hatiku tidak tertarik pada pria manapun dan tidak goyah karena alasan apapun.
Ya Allah…yakinkan hatiku dengan kesiapaan, kerelaan, dan keberanian untuk saling membuka, menerima dan menutup aib pada diri kami berdua. Yakinkan hatiku dengan membuat aku untuk tidak mencari-cari celah kekurangannya, seperti yang selama ini aku lakukan atas dasar penjagaan sesuai apa yang memang seharusnya.
Ya Allah… yakinkan hatiku… yakinkan hatiku… yakinkan hatiku dengan keyakinan atasMu yang lebih dari segalanya, agar tak mendahului apa yang telah Engkau tata, agar tak membuat-Mu murka atau Rasul-Mu menitikkan air mata, atas apa yang tidakseharusnya.
Aku tak mau meminta segera, karena itu berarti aku telah memaksa Engkau untuk merombak yang yang sudah digariskan ketetapanNya. Aku juga tak mau berdoa secepatnya, karena siapa tahu saja aku telah mengatasnamakan niatan suci padahal mengenyampingkannya karena nafsu belaka. Aku tak mau meminta segera atau secepatnya, karena itu tergesa-gesa dan seolah memaksa. Aku hanya meminta pada-Mu untuk memberikan kesiapan dan kerelaan menerima, atas apa yang Kau gariskan untukku, agar aku senantiasa mensyukurinya.
Ya Allah, tunjukilah aku jalan menuju takdir terbaikmu. Sabarkan aku dalam penantian yang terus merindu ini.
Aaamin Yaa Rabbal’alamiin….”